Iwan Amir Badui

WEIRDORCHID Pesona Batik Tasik dalam Guratan BADUI’S Project   "Kenangan Manis Jogja Fashion Week 2013" Jakarta, 3 Ju li 2013 , Jogja Fashion Week 2013 mempersembahkan sebuah pergelaran busana dari BADUI’S Project by IWAN AMIR yang bertema WEIRDORCHID . Acara ini bertempat di Hall Jogja Expo Center,Rabu pukul 19.00 WIB WEIRDORCHID merupakan sebuah pergelaran busana yang mengangkat kekayaan dan keragaman motif batik Tasikmalaya . potongan tak lazim sebuah busana tampil dalam sebuah balutan koleksi ready     to wear yang mengambil inspirasi bunga anggrek sebagai motif utama nya. Batik Tasik Sebagai bahan utama yang terkenal memiliki berbagai motif terang seperti orange,merah,dove pink , ungu,hijau, Batik Tasik dipadupadankan dengan bahan lokal seperti katun dan taff . Konsep ini menimbulkan kesan tabrak warna/kontras sehingga mengesankan karakter berjiwa bebas, berani tampil beda, dan percaya diri yang tinggi bagi pemakainya. Koleksi yang terdiri da

"Kenangan Manis Indonesia Fashion Week 2012" Tema rancangan saya berjudul “ INTO THE BEAT OF CHAMELEON ”. Konsep ini muncul dari sumber ide “Bunglon” yang warna kulitnya dapat berubah ubah mengikuti keadaan sekitar . saya men coba me wujudkan dalam rancangan untuk wanita dimasa sekarang ini, begitu independent, kompetitif dan percaya diri. Mewujudkan rancangan dengan tema tersebut, saya pilih bahan yaitu sarung tenun Samarinda Kalimantan Timur. Warna berlimpah mengasah imajinasi dan pikiran saya untuk menciptakan rancangan yang casual, fun dan berjiwa bebas. Menurut saya warna tersebut dapat mewakili karakter wanita masa kini. Disamping itu tujuan idealis saya bagaimana mencipta kan trend untuk kesan yang berbeda dan baru. Setidaknya menambah   perbendaharaan   kain kalimantan menjadi salah satu aset bangsa yang potensial untuk lebih dikenal dan dipakai oleh masyarakat luas. Rancangan saya terkesan etnik namun kekinian berupa padu padan busana casual . Kar

"Kenangan manis Lomba Perancang Mode 2011" JAKARTA FASHION WEEK 2012 17 NOVEMBER 2011 Tema rancangan saya berjudul “DANCE OVER THE RAINBOW” . Konsep ini muncul dari sumber ide “ tarian burung Enggang ” dari Kalimantan Timur dan “warna pelangi ” yang beraneka warna. Tarian yang begitu khas dengan warna baju kaya warna dan bulu sayap dari burung Enggang. Tarian ini sendiri mengisahkan tentang perpindahan masyarakat Dayak dari satu tempat ke tempat lainnya secara berkelompok. Perpindahan ini diceritakan dengan tarian burung Enggang yang lebih ditekankan pada gerak-gerak burung Enggang ketika terbang melayang dan hinggap bertengger di dahan pohon. Terpilih tarian Enggang bisa saya anggap perlambang feminine, keanggunan dan keluwesan wanita. Sumber ide warna pelangi memberi kesan sangat mendalam yaitu “ begitu beragam warna namun indah dalam satu kesatuan”. saya men coba me wujudkan dalam rancangan untuk wanita dimasa sekarang ini, begitu independent, kompetitif d

BADUIS project is a ready to wear clothing brand that has the concept of ethnicity for women and men. character in the lift to the young souls, free and dare to be different. The diversity represented by the firm and bold colors, cuts and patterns over the selection of materials for ready to wear clothes appreciation, but high in quality and prestige. BADUIS project is the creation of a brand Iwan Amir, a talented young designer who deals in the world of fashion and was very interested in the archipelago fabric / ethnicity. Always accept the challenge and determined to live in a great fashion line and continues to expand, conceptualize and brand themselves to be different from the other lines. As a youth who love the culture and traditions as well as the work of the nation, Iwan Amir presents BADUIS project with a collection of modern-clad ethnic breathe contemporary period. BADUI'S project  adalah sebuah brand pakaian ready to wear berkonsep etnik untuk wanita