Iwan Amir Badui

     Daon Jajar Ecoprint adalah sebuah merek fashion yang merupakan cultural preservation dari daerah Bontang, Kalimantan Timur. Bergerak pada usaha produk ramah lingkungan yang mendukung sustainability. Merek Daon Jajar Ecoprint merupakan hasil ciptaan ibu-ibu yang ada di lingkungan RT 01 Kelurahan Guntung, Kota Bontang, Kalimantan Timur, tergabung dalam Kelompok Perempuan Matahari. Mereka adalah kelompok usaha kecil menengah, salah satu usaha binaan PT.Pertamina Gas Area Kalimantan yang berdiri sejak 2018. Sekumpulan ibu rumah tangga yang tergerak hatinya untuk memberdayakan lingkungan yang awalnya dianggap sebagai RT kurang potensial sampai akhirnya menjadi RT yang para ibu rumah tangganya mampu memberikan kontribusi memajukan perekonomian daerah terutama RT 01. Terbukti saat ini, Daon Jajar Ecoprint mampu mengibarkan sayap sebagai salah satu dari 9 (sembilan) produk fashion unggulan lokal yang di akui Pemerintah Bontang. Prestasi yang pernah ditorehkan adanya pengha...

 IWANAMIR  X  DAON JAJAR ECOPRINT CAPSULE COLLECTION 2023      Soiree capsule collection adalah mini koleksi brand Iwan Amir bekerjasama dengan brand Daon Jajar Ecoprint pada tahun 2023. Brand Daon Jajar Ecoprint adalah satu di antara 9 (sembilan ) produk unggulan kota Bontang Kalimantan Timur, merupakan cultural preservation daerah yang perlu di kembangkan dan di angkat karena karakteristik nya yang menonjol. Produk merupakan pengembangan konsep tren sustainable fashion, yang motifnya diciptakan dari daun sekitar dan pewarna alam ramah lingkungan.  Kali ini Iwan Amir membuat mini koleksi yang terinspirasi warna-warna alam (earthtone) sesuai makna dan juga arti soiree yakni "petang hari/ sore". makna lain dari soiree "pertemuan orang yang di undang" sebagai interpretasi pertemuan dua keinginan, kolaborasi, niat baik antara dua brand Iwan Amir dan Daon Jajar Ecoprint itu sendiri yang saling mendukung dan mengharapkan kemajuan berkembang pada keduanya. ...

 PEMANFAATAN LIMBAH MASKER DISPOSABLE MENJADI PRODUK FASHION 

  PEMANFAATAN LIMBAH MASKER DISPOSABLE MENJADI PRODUK FASHION PRODUK MODUL INI TELAH MEMILIKI HAKI!

     "Koleksi ini merupakan salah satu luaran riset terapan tim DRIMIDEA-POLIMEDIA, yang didanai oleh LPDP bekerjasama dengan MITRASDUDI Ditjen Vokasi. Material yang dihasilkan dari daur ulang masker Disposable yang melalui tahapan ekstrusi , hot pressing dan diolah tambah dengan tehnik laser cutting untuk memberikan ragam hias batik kuit motif sedimen khas mitra BADUI'S project. Hasil seluruh bagian dari koleksi ini dapat didaur ulang kembali."      Kemajuan teknologi tidak hanya membawa kita pada suatu keadaan dimana berlari, mengejar dan beradaptasi menjadi sebuah keharusan. Dunia semakin tua, dengan segala problematikanya membuat kita berpikir bagaimana cara tidak menambah sampah, menanggulangi masalah limbah salah satunya lewat bidang fashion. Mengembangkan konsep sustainability tidak menambah sampah dengan merubah sampah tersebut menjadi berdaya guna perlu kita pikirkan dan coba kembangkan.      Ide AFFINITY sebagai konsep dasar ...

  AFFINITY, Modest spring summer 2023   Jakarta, 21 Oktober 2022 DRIMIDEA-POLIMEDIA mempersembahkan sebuah pergelaran busana yang bertema AFFINITY . Acara ini termasuk dalam rangkaian Jakarta Muslim Fashion Week 2022. AFFINITY diinterpretasikan sebagai konsep kolaborasi, saling terkait satu sama lain dalam mempersembahkan koleksi dan pengungkapan proses produk daur ulang limbah bahan masker disposable yang melalui serangkaian tahapan Ektrusi, hot pressing dan diolah dengan pengerjaan tehnik laser cutting untuk memberikan ragam hias batik kuit khas mitra BADUI’S project.. Koleksi ini merupakan salah satu luaran riset terapan Tim Drimidea-Polimedia yang didanai oleh LPDP bekerjasama dengan MITRADUDI Ditjen Vokasi. Dosen Politeknik Negeri Media Kreatif yang terdiri dari Rina Watye,M.Ds.,Ince Dian Aprilyani Azir,S.S.,M.A. , Maria Ulfah Catur Afriasih,M.M., Rahmi Annissa,S.Pd.,M.Ds., dan Prily Fitria Aziz, M.Kom, mitra BADUI’S project by Iwan Amir serta mahasiswa internship de...

Halo sobat fashion, Kali ini kita akan membahas mengenai Tehnik Penyajian Desain yang dapat kalian pergunakan nanti saat mempresentasikan desain sesuai dengan waktu, tempat dan tujuan kalian membuat desain tersebut. TEHNIK PENYAJIAN DESAIN BUSANA adalah tehnik menyajikan suatu gambar desain sejelas mungkin kepada orang lain agar dapat memahami dan mengerti desain busana yang kita buat. Adapun teknik penyajian gambar terdiri dari : Desain Sketsa (Design Sketching) Fashion Drawing Fashion Illustration Presentation Drawing Production Sketching Desain Tiga Dimensi (3D Design) Berikut masing- masing penjelasannya: DESIGN SKCETCHING adalah teknik menggambar desain berupa sketsa gambar yang digambar pada kertas dengan menuangkan ide-ide yang muncul dipikiran kita dengan menampilkan rancangan busana berupa sketsa/ coretan. Tujuannya adalah untuk mengembangkan ide, seperti sillhoutte, detail, tekstur, hiasan busana dan lain-lain oleh si perancang desain. Berikut contohnya: FASHION DRAWING ada...

BADUI'S project Resort Collections 2021  KRAPA' 

Persembahan rasa dan karya untuk kampong halaman tercinta "Sebab kemanapun pergi tetap kampong halaman selalu di hati" Borneo Fashion Bration [ BFB ] adalah sebuah ajang pagelaran busana yang di prakarsai oleh desainer-desainer Kalimantan Timur dan akan di gelar secara virtual yang diikuti oleh 50 designer dari berbagai kota di Indonesia, selain menampilkan busana dengan khas kain-kain Kalimantan, para designer yang berasal dari luar Kalimantan akan menampilkan karya dengan sentuhan ethnic wastra asal kota masing-masing designer. Setali rasa dengan konsep BFB dimana Kalimantan Timur sebagai tuan rumahnya, Designer Iwan Amir memperkenalkan koleksi MAKAMPONGS   sebagai tajuk memperkenalkan  tempat kelahirannya yaitu Guntung sebagai kampong tuha disalah satu daerah Bontang. Lebih kepada rasa Rindu Kampong terciptalah makampongs ini untuk memperkenalkan daerah hunian asli orang Bontang dengan koleksi Guntung, Lhoktuan, Lempake, Kanibungan, Paku Aji Series GUNTUNG Sebutan dari m...

Guntung adalah salah sat u kelurahan  di kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia Nama Guntung berasal dari Bahasa kutai yang artinya sebuah danau yang airnya tidak mengalir dan masyarakat etnis Kutai menyebutnya Guntung.  Kelurahan ini didiami mayoritas suku Kutai yang mendiami wilayah daratan dan suku Bajau yang mendiami wilayah pinggir pantai dan laut. Dahulunya ada suatu lokasi yang digunakan oleh penduduk kampung Lempake yang saat sekarang termasuk dalam wilayah Kelurahan Lhoktuan berada di km 2.  Lalu terdapat kampung Kanibungan yang berada satu kilometer kearah utara dari Pusat pemerintahan kelurahan Guntung dan kampung Pakuaji. Pakuaji sekarang ini telah masuk dalam kawasan PT Pupuk Kaltim. Daerah pemakaman Pakuaji disekitar Masjid Al-Mubaroq untuk tempat bercocok tanam padi/ persawahan. Pada bagian utaranya dan di bagian selatan karena kondisi topografi tanahny...