Daon Jajar Ecoprint

Daon Jajar Ecoprint adalah sebuah merek fashion yang merupakan cultural preservation dari daerah Bontang, Kalimantan Timur. Bergerak pada usaha produk ramah lingkungan yang mendukung sustainability. Merek Daon Jajar Ecoprint merupakan hasil ciptaan ibu-ibu yang ada di lingkungan RT 01 Kelurahan Guntung, Kota Bontang, Kalimantan Timur, tergabung dalam Kelompok Perempuan Matahari. Mereka adalah kelompok usaha kecil menengah, salah satu usaha binaan PT.Pertamina Gas Area Kalimantan yang berdiri sejak 2018. Sekumpulan ibu rumah tangga yang tergerak hatinya untuk memberdayakan lingkungan yang awalnya dianggap sebagai RT kurang potensial sampai akhirnya menjadi RT yang para ibu rumah tangganya mampu memberikan kontribusi memajukan perekonomian daerah terutama RT 01. Terbukti saat ini, Daon Jajar Ecoprint mampu mengibarkan sayap sebagai salah satu dari 9 (sembilan) produk fashion unggulan lokal yang di akui Pemerintah Bontang. Prestasi yang pernah ditorehkan adanya penghargaan sebagai juara Favorit kepada Ibu Sahida selaku ketua terdahulu dari kelompok Perempuan Matahari sebagai Local Hero mewakili produk fashion dari Kalimantan Timur pada tahun 2021. Daon Jajar Ecoprint yang awalnya terdiri atas 20 orang ,kemudian mengalami seleksi alam menjadi 9 orang yang terus berkontribusi sampai saat ini. Mereka bekerja membagi waktu sebagai ibu rumah tangga sekaligus bekerja membangun Daon Jajar Ecoprint. Mereka bersama- sama mengembangkan konsep berwirausaha menghasilkan uang dari rumah sambil mengemban tugas keseharian mereka sebagai ibu rumah tangga. Dalam menciptakan produk, mereka membuat kain bermotif yang menggunakan bahan pewarna alami misalnya daun secang, mahoni, mangga hutan, kulit rambutan dan lain-lain. Kain tersebut nantinya selain dijual juga akan dibuat produk fashion misalnya busana kemeja, jaket, dress, mukena sampai dengan tas. Dalam pengerjaannya tentu saja memperhatikan aspek ramah lingkungan yang mendukung sustainability.

Pada awal usaha, dengan modal seadanya, terus berinovasi sampai mendapatkan bantuan dari pemerintah kota dan juga menjadi mitra binaan PT. Pertamina Gas Area Kalimantan. Produk Daon Jajar Ecoprint memiliki keunggulan sebagai produk sustainable ramah lingkungan yang cara/ proses pewarnaan motifnya dihasilkan dari alam. Daun- daun khas dengan warna yang khas, membantu terciptanya produk kain bermotif yang limbahnya tidak merusak alam.

Membuat kain bermotif pada Daon Jajar Ecoprint, memerlukan proses panjang dan bertahap. Cara pengerjaannya dengan mula- mula kain berwarna putih panjang dipotong terlebih dahulu menjadi 2m, direndam semalaman, kemudian di cuci menggunakan detergen untuk menghilangkan mordan/cairan lilin, dijemur sampai kering. Setelah itu, kain direndam dengan air yang sudah dicampur dengan pewarna alami dari ekstrak batang pohon dan tanpa pewarna kimia, misalnya ekstrak batang pohon secang, tegeran dan mahoni. Rendaman pewarna alami itu dibuat sehari sebelumnya untuk mendapatkan kekentalan warna yang didiamkan selama semalam. Hal ini agar ekstrak pewarna alami benar-benar terserap. Kemudian, kain yang sudah di rendam itu diperas, digelar pada saat masih setengah kering. Motif dihasilkan dari berbagai macam jenis dan bentuk daun yang dapat kita susun sesuai keinginan. Daun lokal yang sudah digunakan misalnya daun singkil, daun wanyi, daun bambu, rumput liar dan daun jarak. Selanjutnya, daun yang telah disusun di atas kain kemudian ditutup lagi dengan kain berwarna putih. Setelahnya, kain pun diberikan tekanan secara manual dengan menggulingkan pipa paralon berulang-ulang dengan tujuan agar pola daun yang dihasilkan di kain jauh lebih tajam dan jelas. Proses selanjutnya dilapisi kembali dengan plastik wrapping atau plastik pembungkus makanan. Setelahnya, digulung dengan pipa secara erat agar tidak masuk air saat proses pengukusan selama dua jam. Usai dikukus, kain tersebut di jemur atau di anginkan tidak di bawah sinar matahari selama satu minggu. Setelah satu minggu, untuk menguatkan atau mengunci warna dan motif di fixasi dengan perasan jeruk nipis, tawas atau cuka makan, selanjutnya digosok sampai kering lalu di jemur. Setelah kering, lalu di setrika dan kain siap digunakan.