Dikutip kembali dari koran KOMPAS
Cinta Kaum Muda bagi Indonesia
Siang | 1
November 2015 00:46 WIB
Kaum muda mencintai Indonesia dengan
berkarya. Lewat mode mereka memahami dan menggali esensi keindonesiaan.
Pada segmen pergelaran alumni Lomba Perancang
Mode Majalah Femina di ajang Jakarta Fashion Week 2016 di Jakarta, pekan ini,
Iwan Amir (35) terpilih sebagai penerima penghargaan kewirausahaan. Ia
memperoleh hadiah berupa kursus di sekolah desain dan mode Istituto Marangoni
di Milan, Italia.
Iwan Amir
adalah putra daerah Bontang, Kalimantan Timur, yang mengangkat wastra batik
kebanggaan daerahnya menjadi koleksi busana siap pakai bagi perempuan urban. Di
kota asalnya itu, Iwan mencermati aneka perbedaan, baik suku, agama, maupun
golongan-yang serba terlihat kontras-sebagai sesuatu yang semarak dan penuh
energi. Bontang di matanya adalah Indonesia mini yang menggambarkan
kemajemukan.
Untuk pergelaran mode bertema "The Style
Makers" ini, Iwan bekerja sama dengan perajin Ading Asegaf. Keduanya
berkreasi menciptakan koleksi berbasis ikon baru kota mereka, yakni batik
burung kuntul perak. Burung kuntul perak adalah lambang resmi kota Bontang.
Kain batik cap yang diolah Iwan dan Ading
menampilkan beragam motif yang berakar dari kultur Kalimantan dan kekhasan
Bontang, dengan tema Btrumpa. Btrumpa berasal dari bahasa daerah Bontang yang
berarti 'berbenturan'. Iwan memaknai benturan sebagai bentuk kontras yang
semarak, bukan konflik.
Beragam motif itu antara lain menggambarkan
tanaman bakau yang banyak tumbuh di Bontang, burung kuntul perak yang hidup
bebas di kota itu, juga motif ukel khas Kalimantan. Iwan juga memilih
warna-warni kontras, seperti ungu gelap, hitam, oranye, biru, dan merah. Kreasi
batik itu beralih rupa menjadi koleksi busana siap pakai, berupa atasan pendek,
rok lingkar, rok pias, busana terusan, celana panjang dan pendek, serta blus
longgar.
Batik cap bermaterial katun yang diproduksi di
Balikpapan ini dipadukan dengan bahan lokal jacquard, crep,
hingga korduroi. Keseluruhan koleksi ini berkarakter garis rancang yang tegas,
tetapi halus. Energi modern, urban, dan bersemangat bebas terasa cukup kuat.
"Saya senang sekali kalau anak muda Indonesia cinta dan bangga mengenakan busana yang
masih berakar pada kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu, saya menciptakan
rancangan urban, yang kekinian. Selesai show, saya enggak menyangka
loh, model-model malah membeli semua koleksi saya itu. Insya Allah koleksi ini
akan diproduksi kembali," kata Iwan.
Setia
Luarr biasaa...terus berkarya yaa
BalasHapusBorgata Hotel Casino & Spa Launches Virtual Reality Casino
BalasHapusThe Borgata Hotel Casino & 충청남도 출장샵 Spa 부천 출장마사지 is bringing virtual reality (VR) gaming to 진주 출장안마 patrons through its immersive Virtual Reality (VR) 수원 출장마사지 gaming environment. 목포 출장안마